E-commerce
adalah sebuah website yang menyediakan transaksi secara online, layanan ini
memanfaatkan internet untuk bertransaksi. website
whatis.com terdapat pengertian E-commerce
yaitu berhubungan dengan pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui internet,
khususnya World Wide
Web (WWW). Menurut Robert E.
Johnson, III E-commerce merupakan
suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan
internet sebagai media komunikasi yang paling utama. Perkembangan teknologi
informasi terutama internet, merupakan faktor pendorong perkembangan E-commerce. Internet
merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia,
sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi antara satu dengan
yang lain diseluruh dunia. Dengan menghubungkan jaringan komputer perusahaan
dengan internet, perusahaan dapat menjalin hubungan bisnis dengan rekan bisnis
atau konsumen secara lebih efisien. Sampai saat ini internet merupakan
infrastruktur yang ideal untuk menjalankan E-commerce,
sehingga istilah E-Commerce pun menjadi identik dengan menjalankan bisnis di
internet.
Jika
diklasifikasikan, sistem e-commerce terbagi menjadi tiga tipe aplikasi, yaitu:
1.
Electronic Markets
(EMs). EMs adalah sebuah sarana yang
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan/menyajikan
penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan
berbagai macam harga yang ditawarkan.
Dengan kata lain, informasi dalam tipe ini penjual dan pembeli tentang harga
dan produk yang ditawarkan.
2.
Electronic Data Intercange (EDI). EDI adalah sarana untuk
mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi reguler yang berulang dalam
jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial. EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi
perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara
langsung dari satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa
memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang
tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia.
3.
Internet Commerce. Internet commerce adalah penggunaan internet
dalam berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan
produk dan jasa. Transaksi yang dilakukan dalam pemesanan online barang yang
sudah dipesan dapat dikirim melaui pos ataupun dengan cara lain setelah uang
dikirim ke rekening penjual.
Kontrak online dalam E-commerce
menurut Santiago Cavanilas dan A. martinas Nadal, seperti yang dikutip oleh
Arsyat Sanusi memiliki banyak tipe dan variasi, yaitu:



Perkembangan
E-commerce di Indonesia
Perkembangannya
sendiri terjadi sejak tahun 1996, dengan berdirinya Dyviacom Intrabumi atau
D-Net sebagai perintis transaksi online.
Wahana transaksi berupa mal online yang disebut D-Mall (diakses lewat D-Net)
ini telah menampung sekitar 33 toko online/merchant. Produk yang dijual
bermacam-macam, mulai dari makanan, aksesori, pakaian, produk perkantoran
sampai furniture. Selain itu, berdiri pula, tempat penjualan online berbasis
internet yang memiliki fasilitas lengkap seperti adanya bagian depan toko
(storefront) dan shopping cart (keranjang belanja). Selain itu, ada juga
Commerce Net Indonesia – yang beralamat di http://isp.commerce.net.id/. Sebagai Commerce Service Provider (CSP) pertama
di Indonesia, Commerce Net Indonesia menawarkan kemudahan dalam melakukan jual
beli di internet. Commerce Net .Indonesia sendiri telah bekerjasama dengan
lembaga-lembaga yang membutuhkan e-commerce, untuk melayani konsumen seperti PT
Telkom dan Bank International Indonesia. Selain itu, terdapat pula tujuh situs
yang menjadi anggota Commerce Net Indonesia, yaitu Plasa.com, Interactive Mall
2000, Officeland, Kompas Cyber Media, Mizan Online Telecommunication Mall dan
Trikomsel.Kehadiran e-commerce sebagai media transaksi baru ini tentunya
menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen dan
penjual (retailer). Dengan menggunakan internet, proses perniagaan dapat
dilakukan dengan menghemat biaya dan waktu. Baru-baru ini terbentuk asosiasi
e-commerce di Indonesia. Mereka adalah Berniaga.com, Bhinneka.com, Blibi.com,
Dealgoing.com, Gramedia.com, Kaskus.us, Multiply.com, Plasa.com, Tokobagus.com
dan Tokopedia.com serta anggota asosiasi ini akan bertambah lagi kedepannya.
Prospek
E-commerce di Dunia
Secara
umum, E-commerce mempunyai perkembangan yang sangat pesat di dalam dunia
marketing. E-commerce mempunyai daya pikat kepada share market baru dalam dunia
marketing visual. Dengan seiring majunya kemempuan jaringan perkembangan
komunikasi, E-commerce dengan sangat mudah menyebar ke seluruh dunia tanpa ada
batasan informasi. E-commerce berkembang begitu cepat di seluruh dunia. Dengan
masuknya era web 2.0 segala sesuatunya dipermudah. Manusia yang penuh dengan
kesibukan, membutuhkan segala cara yang dapat mempermudah hidup mereka. Salah
satunya berhubungan kegiatan berbelanja. Fenomena belanja daring bukanlah hal
yang baru, namun saat ini semakin berkembang pesat. Dibantu teknologi web 2.0
yang bersifat interaktif, memungkinkan seseorang untuk berbelanja hanya melalui
rumah, kantor atau dimanapun mereka berada, dan dalam waktu singkat barang yang
mereka inginkan akan sampai di tempat tujuan. Bisnis-bisnis online yang ada di
webside tidak hanya dari lokal yang pastinya diluar juga, dan berbagai negara
yang berpartisipasi semakin banyak. Kemudan-kemudahan untuk mendapatkan produk-produk
impor berkualitas tinggi dan ber-merk.
7 alasan kuat Anda harus
memiliki Website hari ini juga:
1.
Memperluas Pangsa Pasar Bisnis Anda
2.
Dapat dikunjungi sepanjang waktu (24 Jam)
3.
Meningkatkan Kredibilitas Usaha Anda
4.
Biaya Promosi Jauh Lebih Murah
5.
Menyajikan Informasi Lebih Lengkap Dan Akurat
6.
Riset data pemasaran yang aktual dan murah
7.
Membangun komunikasi pelanggan lebih efektif
http://blog.ub.ac.id/rizkywidisa/2013/02/20/prospek-e-commerce-di-indonesia-dan-dunia/
http://duniaekonomiku.blogspot.com/2013/02/prospek-e-commerce-di-indonesia-dan.html
http://ismailsyafuan31.blogspot.com/2012/10/makalah-perkembangan-e-commerce-di.html
http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2013/01/15/perkembangan-ecommerce-di-indonesia-524595.html